Aku sadar, antara headline dan isi blog pribadiku setelah saudara sekalian membacanya terkesan bertolak belakang, aku pribadi mengakui hal tersebut. Headline "Denganmu bahagia", tapi isinya curahan hati galau, sedih dan gundah. Kupikir tak apalah, memang aku membuat blog ini kupergunakan ketika aku mempunyai uneg-uneg yang ingin ku tuangkan dalam tulisan. Selain itu juga mungkin mengenai kegiatan atau apalah pokoknya yang ingin saya sampaikan saja. Mengenai headline-nya, itulah tujuan dalam rumah tangga kami. Pernah pak suami membaca dan apa komentarnya? Haru...pak suami merasa terharu atas apa yang aku sampaikan disini. Terima kasih ya mas, sudah menyempatkan waktu untuk menengok...
Pagi ini di kantor, kembali rasa itu datang hingga akhirnya kembali hatiku merasakan perih yang hampir saja membuat air mataku kembali meleleh...Rasa sedih, setiap aku mendengar atau mengetahui sebuah pernikahan yang baru seumur jagung sudah ada amanah calon anak. Rasa iri dan rasa dimana akupun ingin merasakan menjadi seorang ibu selalu menggelitik. Akupun tahu kalau keluarga besar kami (aku dan pak suami) sama-sama menunggu hadirnya anak di dalam rumah tangga kami. Pernah aku coba untuk berbagi tentang hal ini ke salah seorang teman, disampaikanlah bahwa ini adalah sebuah cobaan dimana setiap keinginan kita belum dikabulkan oleh Allah. Cobaan dimana kita harus selalu bersabar menghadapi cobaan dari Allah. Apa yang harus kita lakukan ? Pastinya yang bisa aku lakukan hanyalah mencoba bersabar dan ber-istighfar dengan harapan semoga bisa meredam gemuruh dan sesak di dadaku. Istighfar....ya istighfar...Aku pernah membaca sebuah artikel mengenai istighfar dan manfaatnya. sumbernya disini.
Setelah apa yang kutulis pagi ini, sedikit lega kurasakan dan sesak di dada sedikit berkurang, Alhamdulillah....Ya Allah, berikanlah kemudahan bagi hamba dan suami hamba di dalam mencari rizkiMu....Berikanlah kesehatan, kemudahan dan ketentraman di dalam keluarga kami. Bimbinglah kami untuk selalu istiqomah di jalanMu....Bimbinglah kami untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kami kepadaMu Ya Allah...Tuntunlah kami untuk selalu menjalankan solat tepat waktu. Untuk pak suami, mari kita saling mengingatkan untuk mencapai ridhoMu di dalam menjalankan rumah tangga ini, yaitu menuju sakinah, mawahdah, warohmah... Amien...